CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 26 Desember 2008

Kamis, 25 Desember 2008

Masih Ada Pintu Buat Totti di Gli Azzurri

Doni Wahyudi - detiksport






Roma - Keinginan Francecsco Totti kembali ke skuad Italia mendapat tanggapan positif. Dia dapat jaminan dari Presiden FIGC kalau pintu timnas Italia selalu terbuka buatnya.

Francesco Totti memutuskan pensiun pada Juli 2007 karena alasan kebugaran dan keinginan memfokuskan diri dengan AS Roma. Namun belakangan dia mengisyaratkan untuk kembali dengan catatan diminta oleh Marcello Lippi langsung.

Hingga kini belum ada tanggapan atau tindakan dari Lippi terkait "undangan" yang diberikan Totti. Namun kabar bakal kembalinya pespekbola 32 tahun itu terlanjur dapat tanggapan positif dari Presiden FIGC Giancarlo Abete.

"Totti adalah pemain besar dan dia masih berada di usia yang cocok untuk bisa bermain di Piala Dunia 2010," ungkap Abete seperti diberitakan Skysports. "Terlebih dia sudah memiliki kesepakatan dengan pelatih (Marcello Lippi), di mana mereka berdua memang punya hubungan baik."

Totti hingga kini tercatat sudah 58 kali membela Italia dengan mencetak sembilan gol. Apapun kondisinya dia dipastikan tak akan berseragam Gli Azzurri dalam dua pekan ke depan mengingat saat ini tengah dibekap cedera pada paha kanannya.

Selasa, 16 Desember 2008

Round-Up Serie A Italia: Roma Terus Melaju


Sempat unggul namun tertinggal, AS Roma akhirnya sukses membukukan poin penuh atas Cagliari. Di stadion Friuli, tuan rumah Udinese gagal mempertahankan keunggulan tiga gol atas lawannya, Lazio, dan harus puas dengan hasil imbang.



Oleh Agung Harsya

AS Roma 3-2 Cagliari
Enam menit sebelum turun minum, kapten Francesco Totti mencetak gol pembuka timnya.

Tapi, konsentrasi Roma menurun pada awal babak kedua sehingga Cagliari dapat mencetak dua gol balasan melalui Daniele Conti dan Neves Capucho Jeda.

Tersentak, Roma pun bangkit. Simone Perrotta menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-77. Saat pertandingan memasuki injury time, Mirko Vucinic sukses membukukan gol kemenangan. Dramatis.

Fiorentina 2-0 Catania
Dua gol Fiorentina pada babak kedua sukses menamatkan perlawanan Catania. Adrian Mutu dan Alberto Gilardino menjadi pahlawan tim dengan gol-golnya masing-masing pada menit ke-56 dan 80.

Genoa 1-1 Atalanta
Tiga kartu merah menghujani pertandingan ini.

Sergio Floccari membuka keunggulan bagi tim tamu pada menit ke-17. Pertandingan mulai memanas pada babak kedua. Pemain Atalanta Gianpaolo Bellini dikartumerah wasit pada menit ke-57. Tujuh menit setelahnya, giliran gelandang tuan rumah yang diusir. Tak lama, Atalanta harus bermain dengan sembilan pemain setelah Claudio Rivalta "dikirim" wasit menyusul Bellini ke ruang ganti.

Giuseppe Sculli sukses menyamakan kedudukan sekaligus memastikan raihan satu poin bagi kedua tim, empat menit saja sebelum bubaran.

Inter Milan 4-2 Chievo
Inter memastikan capolista tetap berada dalam rengkuhan mereka dengan menekuk juru kunci klasemen, Chievo.

Gol cepat Maxwell pada menit ketiga seolah membuktikan jurang perbedaan kualitas kedua tim. Pada babak kedua, Inter kembali mencetak gol cepat. Kali ini melalui Dejan Stankovic, dua menit saja setelah wasit memulai kembali pertandingan.

Tak dinyana, Chievo bangkit dan membalas lewat dua gol sekaligus. Sergio Pellissier membuka gol timnya pada menit ke-51, disusul Simone Bentivoglio 14 menit setelahnya.

Akhirnya, striker andalan Nerazzurri Zlatan Ibrahimovic unjuk gigi untuk memberikan poin penuh bagi timnya. Striker Swedia itu membukukan dua gol sekaligus pada 10 menit terakhir pertandingan, yang diseling kejadian dikartumerahkannya pemain Chievo, Santiago Morero.

Palermo 2-0 Siena
Palermo masih berupaya menemukan konsistensi permainan. Kemenangan kembali diraih Rosanero di kandang sendiri secara meyakinkan, lewat gol-gol Mattia Cassani pada setengah jam pertandingan yang ditambah Fabio Simplicio pada awal babak kedua.

Reggina 0-2 Sampdoria
Barulah pada seperempat jam pertandingan, Sampdoria sukses membawa pulang kemenangan dari kandang Reggina.

Penalti Claudio Bellucci membuka keunggulan Il Samp, menit ke-75. Sembilan menit sebelum bubaran, Marco Padalino sukses mengunci kemenangan tim tamu.

Udinese 3-3 Lazio
Salah satu pertandingan tersengit pekan ini terjadi di stadion Friuli. Betapa tidak, tuan rumah unggul tiga gol terlebih dahulu sebelum disamakan lawannya.

Seperempat jam pertandingan dimulai, dua pemain timnas Italia Antonio Di Natale dan Fabio Quagliarella memberikan keunggulan bagi Udinese. Gol kedua Di Natale pada awal babak kedua membuat Zebretti kian jauh dijangkau.

Tapi, bola itu bundar. Lima menit setelah gol Di Natale, Mauro Zarate menginspirasikan kebangkitan Lazio lewat golnya. Gol Mobido Diakite pada menit ke-72 sebenarnya sudah memberikan sinyal bahaya bagi tuan rumah. Akhirnya, lima menit sebelum bubar, kapten Cristian Ledesma sukses mencetak gol untuk memaksakan kedudukan sama kuat.

Roma Panggil Spirit 2006

Andi Abdullah Sururi - detiksport


Roma - Laju AS Roma masih kencang setelah mereka mencatat tujuh kemenangan berturut-turut di Seri A. Supaya hal baik itu berlanjut, gelandang Simone Perrotta berharap timnya memanggil 'spirit 2006'.

Roma terus merayap naik setelah terseok-seok di awal musim dan kini telah sampai di peringkat ke-10. Mereka mengalahkan Cagliari 3-2 dalam pertandingan terakhirnya, Minggu (14/12/2008).

Saat itu pasukan "Serigala" sempat tertinggal 1-2 sebelum Perrotta menyamakan kedudukan di menit 77 lewat gol tendangan salto yang spektakuler. Kemenangan pun dipastikan berkat gol injury time Mirko Vucinic.

"Aku senang dengan golku itu, dan lebih senang lagi karena kami menang," cetus Perrotta tentang dua hal tersebut, seperti dilansir Goal.

Diakui pemain berusia 31 tahun itu, posisi Giallorossi di klasemen masih belum ideal. Namun mereka sudah ada di jalur yang benar, dan tinggal berusaha lebih keras lagi untuk mencapai tempat seharusnya.

"Kami memiliki kerendahan hati dan sedang menunjukkan semangat mirip dua tahun lalu, ketika kami memperoleh 11 kemenangan beruntun," ungkapnya.

Di musim 2005/2006 Roma menorehan rekor tersebut dan finish sebagai runner up di bawah Inter Milan. Kali terakhir mereka meraih scudetto adalah musim 2000/2001. Total, Roma baru memenangi Seri A tiga kali.

Kamis, 11 Desember 2008

Brighi Bidik Seragam Azzurri

Arya Perdhana - detiksport


AFP/Filippo Monteforte
Roma - Penampilan Matteo Brighi di AS Roma belakangan ini sungguh memikat. Sang pemain pun langsung mencanangkan tekad untuk menambah cap-nya untuk timnas Italia yang baru satu kali.

Brighi bersinar di dua laga terakhir Roma di Liga Champions. Melawan CFR Cluj, gelandang berusia 27 tahun itu mencetak satu gol dan menambah satu lagi di partai kontra Bordeaux. Hasil itu menempatkan Roma sebagai juara Grup A.

Padahal, Brighi memulai karirnya di Roma dengan sangat tidak mulus. Digaet Roma pada tahun 2004, Brighi langsung dilepas ke Chievo Verona sebagai pinjaman. Baru tahun 2007 ia kembali berseragam merah marun Roma meski belum cukup kukuh menggenggam satu posisi inti.

Semua berubah ketika Roma dihantam krisis awal musim ini. Hasil-hasil buruk telah memaksa allenatore Luciano Spalletti untuk mengubah taktik dan Brighi pun mulai mendapatkan posisi di lini tengah I Lupi.

Dua gol di Liga Champions membuktikan bahwa kesabaran Brighi akhirnya ada hasilnya. Eks pemain Juventus dan Parma itu mengaku bertahan meski ditawari hijrah.

"Saya menolak beberapa tawaran musim panas ini untuk bisa membuktikan diri di sini. Dan saya sekarang memetik buahnya," ungkap Brighi kepada Datasport seperti dikutip Goal.

Brighi pernah lama memperkuat timnas Italia U-21. Tetapi di level senior, ia baru sekali mengenakan seragam Azzurri, yakni pada tahun 2002. Brighi pun melambungkan asa performanya kali ini akan membuat Marcelo Lippi memanggilnya masuk timnas lagi.

"Coach Lippi sudah menyatakan bahwa dia selalu memonitor semua pemain Italia. Dan kalimat seperti itu menjadi sebuah jaminan yang baik bagi saya," tuntas Brighi.

Sabtu, 10 Mei 2008

hidup itu tidak mudah

Terkadang banyak orang yang berfikir kenapa hidupnya selalu saja susah,selalu dirundung kesialan,tidak pernah merasa beruntung,selalu saja mengeluh dengan apa yang didapatkannya dan selalu pasrah tentang nasib yang diterimanya,tanpa pernah berusaha ataupun sudah pernah berusaha tapi selalu gagal,hingga akhirnya ada yang menyerah,ada pula yang tetap bersemangat dalam menjalani hidupnya.
hidup itu memang tidak pernah mudah,perlu perjuangan yang keras bagi siapapun yang ingin meraih cita-cita dan impiannya agar dapat terwujudkan,hingga meneteskan darah dan air mata,dan apapun hasilnya entah itu berhasil atau gagal kita wajib mensyukurinya,karena sudah bisa hidup saja itu sudah merupakan suatu keberhasilan.